GLOBALink: China melangkah maju di sektor energi terbarukan dan pengurangan karbon

2023-02-20 12:32:29   来源:新华社

JUDUL: China melangkah maju di sektor energi terbarukan dan pengurangan karbon

DATELINE: 19 Februari 2023

DURASI: 00:02:11

LOKASI: Beijing

KATEGORI: TEKNOLOGI

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan pemandangan kota di China

2. Berbagai cuplikan ladang angin di China

3. Berbagai cuplikan pembangkit listrik fotovoltaik di China

4. Berbagai cuplikan pembangkit listrik tenaga air Baihetan

5. Berbagai cuplikan pembangkit listrik tenaga air di China

 

STORYLINE:

China telah mengambil langkah besar dalam peralihan dari ketergantungannya terhadap batu bara ke energi terbarukan untuk produksi listrik, membantu tercapainya target "karbon ganda" negara itu dan mengatasi perubahan iklim global.

Pembangkit listrik energi terbarukan di China menghasilkan 2,7 triliun kWh listrik pada 2022, mencakup 31,6 persen dari total konsumsi listrik negara itu.

Kapasitas energi terbarukan yang baru dipasang mencapai 152 juta kilowatt, mencakup 76,2 persen dari total kapasitas pembangkit listrik yang baru dipasang di negara itu.

China merampungkan beberapa proyek energi skala besar pada 2022, termasuk pengoperasian penuh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Baihetan, yang terbesar kedua di negara itu.

Pengoperasian PLTA Baihetan menandai rampungnya koridor energi bersih terbesar di dunia, dengan enam PLTA raksasa di Yangtze beroperasi untuk menyalurkan listrik dari daerah barat yang kaya akan sumber daya ke daerah pengonsumsi energi di timur.

Percepatan pengembangan industri terbarukan China merupakan langkah nyata dalam upaya negara tersebut untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060.

Pada 2022, produksi energi terbarukan China setara dengan pengurangan 2,26 miliar ton emisi karbon dioksida domestik. Ekspor produk fotovoltaik dan tenaga anginnya membantu negara-negara lain dalam mengurangi emisi sebanyak sekitar 573 juta ton.

Laporan terbaru dari Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) menunjukkan bahwa energi terbarukan akan mendominasi pertumbuhan pasokan listrik dunia selama tiga tahun ke depan, dan sebagian besar energi tersebut berasal dari China.

Laporan IEA itu memperkirakan bahwa China akan menyumbangkan lebih dari 45 persen pertumbuhan dalam produksi energi terbarukan pada periode 2023-2025, disusul oleh Uni Eropa dengan 15 persen.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.

(XHTV)

【记者:Jiang Tingting 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/364e274358e23399a88587df2a24f820/1676867551869

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD