KUNMING, 16 Februari (Xinhua) -- Para arkeolog berhasil menemukan reruntuhan situs permukiman berusia lebih dari 3.000 tahun di Provinsi Yunnan, China barat daya, yang dapat memberikan petunjuk baru mengenai asal usul budaya Dian yang pernah berkembang di wilayah tersebut.
Situs tersebut ditemukan di Situs Desa Gucheng di Kunming, ibu kota provinsi itu.
Permukiman berbentuk lingkaran tersebut terpelihara dengan baik dan terdiri dari sejumlah platform, parit, dan pelindung lereng, ungkap Zhou Ranchao, seorang peneliti di Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Yunnan.
Penemuan permukiman baru-baru ini di Situs Desa Gucheng menandai tambahan yang signifikan bagi lebih dari 1.000 situs peninggalan yang ditemukan di tempat itu, termasuk makam, rumah, parit, dan lubang abu, yang berasal dari era ketika wilayah tengah China berada di bawah kekuasaan Dinasti Shang (1600-1046 SM) dan Dinasti Zhou (1046-256 SM).
Zhou mengatakan permukiman itu, yang mewakili budaya yang lebih awal dari budaya Dian, memberikan materi baru untuk memahami bentuk permukiman, organisasi sosial, adat pemakaman, dan komposisi etnis dari budaya awal di China barat daya.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service