Utusan China desak pencabutan sanksi guna kembalikan "harapan bertahan hidup" anak-anak Suriah

2023-02-15 20:00:06   来源:新华社

JUDUL: Utusan China desak pencabutan sanksi guna kembalikan "harapan bertahan hidup" anak-anak Suriah

DATELINE: 14 Februari 2023

DURASI: 00:02:57

LOKASI: Markas Besar PBB

KATEGORI: POLITIK

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Kamar Dewan Keamanan

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin/Bahasa Inggris): ZHANG JUN, Perwakilan tetap China untuk PBB

3. Berbagai cuplikan Kamar Dewan Keamanan

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin/Bahasa Inggris): ZHANG JUN, Perwakilan tetap China untuk PBB

5. Berbagai cuplikan Kamar Dewan Keamanan

 

STORYLINE:

Seorang utusan China pada Senin (13/2) menyerukan pencabutan segera sanksi sepihak oleh negara-negara terkait untuk mengembalikan "harapan bertahan hidup" kepada anak-anak di sejumlah negara seperti Suriah.

Zhang Jun, perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengungkapkan "kenyataan pahit" bahwa sanksi sepihak menghancurkan fondasi ekonomi dan kapasitas pembangunan negara-negara yang terdampak, merampas hak banyak anak atas pembangunan dan hak untuk bertahan hidup, yang merupakan hal paling fundamental dari semua hak.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin/Bahasa Inggris): ZHANG JUN, Perwakilan tetap China untuk PBB

"Di Suriah, setelah diguncang gempa dahsyat, kita menyaksikan bahwa sanksi sepihak yang melanggar hukum telah menyebabkan kekurangan parah alat berat serta alat pencarian dan penyelamatan di Suriah, membuat banyak penduduk setempat tidak punya pilihan selain menggali dengan tangan kosong. Berapa banyak lagi anak-anak di bawah reruntuhan yang mungkin tewas akibat upaya penyelamatan tidak tepat waktu atau kapasitas penyelamatan tidak memadai? Sekali lagi, kami mendesak negara-negara terkait untuk segera mencabut tanpa syarat semua sanksi sepihak yang melanggar hukum, tidak menjadi antek bagi bencana alam, tidak merampas harapan anak-anak Suriah untuk bertahan hidup, dan berhenti mempraktikkan politik munafik mereka."

Zhang menuturkan anak-anak merupakan kelompok yang paling tidak bersalah dan korban yang paling rentan dalam konflik bersenjata, serta menekankan bahwa upaya pencegahan dan penyelesaian konflik harus menjadi sarana perlindungan paling dasar dan utama.

Utusan itu menyoroti perlunya mencari solusi politik guna menyelesaikan konflik, bertindak sesuai dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB dengan iktikad baik, dan menegakkan multilateralisme sejati, serta memperkuat dialog dan kerja sama.

Aturan hukum harus menjadi pedoman fundamental untuk pencegahan, kata Zhang, seraya menambahkan bahwa "mendukung perkembangan anak-anak harus menjadi arah keseluruhan dari upaya kita."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin/Bahasa Inggris): ZHANG JUN, Perwakilan tetap China untuk PBB

"Untuk secara efektif mencegah berbagai pelanggaran terhadap anak, kita harus meningkatkan semangat aturan hukum, dan menerapkan tindakan berlandaskan hukum, serta mempraktikkan persyaratan hukum internasional tentang perlindungan anak dalam konflik bersenjata. Pada kesempatan ini, kami menyerukan kepada negara terakhir di dunia yang belum meratifikasi Konvensi PBB tentang Hak Anak untuk segera bertindak, agar Konvensi penting ini dapat benar-benar mencapai cakupan universal."

Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara yang tidak bersedia meratifikasi Konvensi PBB tentang Hak Anak.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Markas Besar PBB.

(XHTV)

【记者:Xie E 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/9d1ae05db7be4927e667bfc701b25963/1676462409866

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD