Sekitar 50 persen orang dewasa yang dirawat inap akibat COVID-19 di AS alami gejala berkepanjangan usai dipulangkan

2023-02-15 15:37:10   来源:新华社

Sejumlah tenaga kesehatan membawa seorang pasien ke dalam sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat, pada 13 Desember 2021. (Xinhua/Wang Ying)

   Dalam studi yang melibatkan 825 orang dewasa yang telah dipulangkan dari 44 rumah sakit di Amerika Serikat (AS) itu, sebanyak 75,4 persen pasien mengalami masalah kardiopulmoner pada periode enam bulan, seperti batuk, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, dan sesak napas.

   LOS ANGELES, 14 Februari (Xinhua) -- Sekitar 50 persen orang dewasa yang dirawat inap di rumah sakit akibat COVID-19 mengalami gejala berkepanjangan, kesulitan keuangan, atau keterbatasan fisik beberapa bulan setelah dipulangkan, menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan pada Selasa (14/2).

   Dalam studi yang melibatkan 825 orang dewasa yang telah dipulangkan dari 44 rumah sakit di Amerika Serikat (AS) itu, sebanyak 75,4 persen pasien mengalami masalah kardiopulmoner pada periode enam bulan, seperti batuk, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, dan sesak napas.

   Selain itu, lebih dari 50 persen orang dewasa mengatakan bahwa mereka menghadapi tantangan finansial, menurut studi yang dipublikasikan di jurnal medis JAMA Network Open.

   "Temuan-temuan ini akan memberikan informasi bagi program-program yang dirancang untuk membantu orang dewasa pulih dari kasus COVID parah dan memandu bagaimana dokter harus tetap mengecek pasien pada periode setahun setelah rawat inap dilakukan," kata James P. Kiley, direktur Divisi Penyakit Paru-paru di Institut Jantung, Paru-Paru, dan Darah Nasional (National Heart, Lung, and Blood Institute) AS.

   "Temuan ini juga dapat membantu membentuk studi penelitian klinis di masa depan," kata Kiley.  Selesai

【记者:Tan Jingjing,Wang Ying 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/4a59937ee5e72a56a32a172ed2a93d3c/1676446635373

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD