NICOSIA, 13 Februari (Xinhua) -- Mantan Menteri Luar Negeri Nicos Christodoulides memenangkan pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua pada Minggu (12/2) dan akan menjadi presiden Siprus berikutnya.
Christodoulides yang mencalonkan diri sebagai calon independen mengantongi 51,97 persen suara, dibandingkan dengan 48,03 persen yang diterima oleh lawannya, Andreas Mavroyiannis, yang juga mencalonkan diri sebagai calon independen dan mendapat dukungan dari partai sayap kiri AKEL.
Christodoulides akan mulai menjabat pada 1 Maret, menggantikan Nicos Anastasiades yang telah menjabat presiden selama dua periode dan tidak dapat mencalonkan diri kembali menurut undang-undang.
Saat pemerintahan Anastasiades, Christodoulides pernah menjabat sebagai direktur Kantor Diplomatik Presiden, juru bicara pemerintah, dan menteri luar negeri.
Presiden baru Siprus itu akan menghadapi beberapa tantangan mendesak, termasuk memulai kembali negosiasi reunifikasi yang menemui jalan buntu, mencegah peningkatan imigrasi ilegal, dan menyelesaikan sengketa buruh di tengah inflasi yang tinggi.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
