Seekor anjing pelacak dipandu oleh pawangnya mencari penyintas yang terperangkap di antara puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, Turkiye selatan, pada 7 Februari 2023. (Xinhua/Mustafa Kaya)
ANKARA, 9 Februari (Xinhua) -- Operasi penyelamatan ditingkatkan di sejumlah daerah di Turkiye yang pada Senin (6/2) diguncang dua gempa besar. Hingga Kamis (9/2), gempa itu sejauh ini telah menewaskan lebih dari 17.000 orang.
Anjing pelacak banyak digunakan oleh tim pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) untuk mencari korban yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan di daerah yang diguncang gempa. Hewan terlatih itu terbukti sangat efektif dalam mendeteksi korban yang terperangkap karena mereka dapat mengendus bau manusia dan membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa selama misi penyelamatan pascagempa.
Seorang anggota tim SAR China berinteraksi dengan anjing pelacak sebelum memulai operasi penyelamatan pascagempa di Provinsi Hatay, Turkiye selatan, pada 8 Februari 2023. (Xinhua/Shadati)
Seorang anggota tim penyelamat membawa seekor anjing pelacak untuk ambil bagian dalam operasi penyelamatan di Adiyaman, Turkiye, pada 8 Februari 2023. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Tim penyelamat menjalankan operasi penyelamatan dengan anjing pelacak di antara puing-puing bangunan yang runtuh di Adiyaman, Turkiye, pada 8 Februari 2023. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Seekor anjing German Shepherd terlihat bersama pawangnya yang berasal dari Turkiye pada misi penyelamatan pascagempa di Kahramanmaras, Turkiye selatan, pada 8 Februari 2023.
