JUDUL: Inflasi tahunan Mesir melonjak jadi 26,5 persen pada Januari 2023, tertinggi dalam 5 tahun
DATELINE: 10 Februari 2023
DURASI: 00:01:39
LOKASI: Kairo
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Badan Pusat Statistik dan Mobilisasi Publik (Central Agency for Public Mobilization and Statistics/CAPMAS) Mesir
3. Berbagai cuplikan Sungai Nil (di Kairo)
3. Berbagai cuplikan toko swalayan
4. Berbagai cuplikan pasar sayur-mayur
5. Berbagai cuplikan toko daging merah dan daging unggas
STORYLINE:
Inflasi tahunan Mesir terus meningkat pada Januari 2023 hingga menyentuh 26,5 persen, angka tertinggi sejak akhir 2017, demikian diumumkan badan statistik resmi negara itu pada Kamis (9/2).
Tingkat inflasi tahunan tercatat sebesar 8 persen pada bulan yang sama pada 2022, kata Badan Pusat Statistik dan Mobilisasi Publik (Central Agency for Public Mobilization and Statistics/CAPMAS) Mesir dalam sebuah pernyataan.
Faktor-faktor yang mendorong lonjakan inflasi tahunan tersebut antara lain adalah peningkatan harga makanan dan minuman sebesar 48,1 persen, biaya air, listrik, dan bahan bakar sebesar 7,2 persen, harga furnitur sebesar 28,2 persen, biaya layanan perawatan kesehatan sebesar 15,1 persen, biaya transportasi sebesar 18,5 persen, biaya hiburan sebesar 30,6 persen, serta biaya hotel dan restoran sebesar 42,8 persen, lanjut CAPMAS.
Menurut ekonom Mesir Adel Amer, "kenaikan tingkat inflasi tahunan ini disebabkan oleh krisis ekonomi di negara tersebut, yang terutama didorong oleh masalah ekonomi global, produksi lokal yang rendah, serta devaluasi mata uang lokal."
Selama setahun terakhir, mata uang Mesir terdepresiasi hampir 50 persen dengan kurs resmi pound Mesir terhadap dolar AS saat ini berada di angka 30,3, menurut bank sentral Mesir, Central Bank of Egypt (CBE).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)
