JUDUL: Moskow tolak klaim AS perihal kegagalan Rusia patuhi New START
DATELINE: 9 Februari 2023
DURASI: 00:02:07
LOKASI: Moskow
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Kementerian Luar Negeri Rusia
2. Berbagai cuplikan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskow
3. Berbagai cuplikan pemandangan di Moskow
STORYLINE:
Moskow menolak keras klaim yang dilontarkan Amerika Serikat (AS) perihal dugaan ketidakpatuhan Rusia terhadap Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (New Strategic Arms Reduction Treaty/New START), seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia pada Rabu (8/2).
"Pihak Rusia dengan tegas menolak klaim yang disampaikan oleh perwakilan AS mengenai 'ketidakpatuhan' negara kami terhadap ketentuan New START," ujar kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa penjelasan resmi yang terperinci mengenai isu tersebut telah disampaikan kepada pihak AS melalui jalur diplomatik.
"Kami tidak berniat membiarkan tindakan permusuhan AS tanpa jawaban," kata Kemenlu Rusia, sembari mengungkapkan bahwa AS membatasi semua kesempatan bagi Rusia untuk melakukan inspeksi tanpa hambatan di wilayah AS, yang dengan demikian melanggar perjanjian tersebut.
Meski perjanjian itu berpedoman pada prinsip keamanan yang tak terpisahkan dan konsep membangun hubungan strategis berdasarkan rasa saling percaya, keterbukaan, serta prediktabilitas, tetapi kebijakan-kebijakan AS "sangat bertentangan" dengan semua tujuan tersebut, ujar pihak kementerian.
"Pihak Rusia menegaskan kembali komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap START, sebagai sebuah instrumen untuk menjaga keamanan dan stabilitas internasional," tambah Kemenlu Rusia.
New START, perjanjian kontrol senjata nuklir terakhir yang masih berlaku antara kedua negara adidaya nuklir itu, dapat diperpanjang maksimal lima tahun dengan persetujuan dari kedua negara. Rusia dan AS secara resmi memperpanjang perjanjian itu selama lima tahun pada 3 Februari 2021.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Moskow.
(XHTV)
