JUDUL: Kamboja taruh harapan besar bagi pemulihan pariwisata usai kembalinya wisatawan China
DATELINE: 8 Februari 2023
DURASI: 00:02:47
LOKASI: Phnom Penh
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kedatangan penerbangan maskapai Air China
2. Berbagai cuplikan upacara penyambutan
3. Berbagai cuplikan wisatawan China menaiki shuttle
4. SOUNDBITE 1 (Bahasa Khmer): THONG KHON, Menteri Pariwisata Kamboja
5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Khmer): CHHAY SIVLIN, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Kamboja
6. Berbagai cuplikan wisatawan China menaiki shuttle
7. Berbagai cuplikan pemandangan di Phnom Penh
8. SOUNDBITE 3 (Bahasa Khmer): POCH DOLA, Pedagang suvenir
9. Berbagai cuplikan sejumlah orang berjalan-jalan di sebuah taman umum di Phnom Penh
STORYLINE:
Kamboja menaruh harapan besar untuk pemulihan pariwisatanya setelah wisatawan China secara bertahap kembali mengunjungi negara Asia Tenggara itu.
Sebuah pesawat yang mengangkut sekitar 125 wisatawan China tiba di Bandar Udara Internasional Phnom Penh dari Beijing pada Selasa (7/2), mendapat sambutan hangat dari para pejabat Kamboja.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Khmer): THONG KHON, Menteri Pariwisata Kamboja
"China merupakan pasar pariwisata outbound terpenting bagi dunia, karena sekitar 155 juta wisatawan China melakukan perjalanan ke seluruh dunia (pada masa sebelum pandemi COVID-19). Tahun ini, kami akan berupaya menarik antara 800.000 hingga 1 juta wisatawan China. Pada Januari, kami menerima 25.000 wisatawan China."
Menurut laporan dari Kementerian Pariwisata Kamboja, China menjadi sumber wisatawan asing terbesar bagi Kamboja pada masa sebelum pandemi. Negara kerajaan itu menerima 2,36 juta wisatawan China pada 2019, mencakup 35,7 persen dari total kedatangan wisatawan ke negara tersebut dan menghasilkan pendapatan sekitar 1,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.096).
SOUNDBITE 2 (Bahasa Khmer): CHHAY SIVLIN, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Kamboja
"Kami berharap dengan kembalinya wisatawan China akan membantu kami memulihkan sektor pariwisata dengan cepat karena kami melihat wisatawan China sangat senang dapat kembali berkunjung ke Kamboja. China merupakan pasar pariwisata outbound yang sangat besar bagi dunia, termasuk Kamboja. Semua negara membutuhkan wisatawan China, dan wisatawan China suka bepergian ke luar negeri dalam tur kelompok besar dan mereka juga sangat suka berbelanja. Bagi Kamboja, China merupakan sumber kedatangan turis terbesar pada masa sebelum pandemi COVID-19. Kami menyambut semua wisatawan asing, terutama wisatawan China, karena kembalinya mereka membantu meningkatkan ekonomi lokal dan nasional kami."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Khmer): POCH DOLA, Pedagang suvenir
"Saya sangat senang karena kedatangan mereka akan membantu ekonomi kami, terutama produk-produk lokal kami yang dibuat untuk para wisatawan. Dulu kami menderita akibat krisis COVID-19 global, tetapi sejak awal tahun ini, jumlah wisatawan meningkat. Jadi penjualan kami juga ikut meningkat secara signifikan. Saya sangat senang melihat kembalinya wisatawan China ke Kamboja. Orang-orang China banyak berinvestasi di hampir semua bidang dan membantu mengembangkan Kamboja dengan cepat."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh.
(XHTV)
