JUDUL: Warga Aleppo di Suriah ungkap momen mengerikan saat gempa dahsyat mengguncang
DATELINE: 7 Februari 2023
DURASI: 00:02:12
LOKASI: Damaskus
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Provinsi Aleppo di Suriah
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): MUHAMMAD BOUSHI, Warga Aleppo
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MAHMOUD MUHAMMAD, Warga Aleppo
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): MAMDOUH BAROT, Warga Aleppo
5. Berbagai cuplikan lokasi gempa di Suriah
6. Berbagai cuplikan lokasi gempa di Turkiye
STORYLINE:
Orang-orang masih berada dalam keadaan syok dan panik di Provinsi Aleppo, Suriah utara, salah satu daerah yang terkena dampak terparah di Suriah, menyusul bencana gempa bumi yang mengguncang sebagian wilayah Suriah dan Turkiye pada Senin (6/2) pagi waktu setempat.
Menurut Kementerian Kesehatan Suriah dan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia propemberontak yang berbasis di Inggris, gempa bumi bermagnitudo 7,7 yang mengguncang provinsi Latakia, Tartous, Hama, Aleppo, dan Idlib di Suriah utara pada Senin itu menewaskan sedikitnya 870 orang dan melukai 1.300 lebih lainnya.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): MUHAMMAD BOUSHI, Warga Aleppo
"Kami merasakan gempa dan langsung keluar ke jalan. Semua orang keluar dan berlindung di jalan. Kami mendengar beberapa bangunan runtuh, jadi kami datang untuk membantu. Warga sipil mulai membantu menyelamatkan orang-orang dari reruntuhan, baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Saudara laki-laki saya yang berusia 37 tahun bersama istri dan ketiga anaknya masih terjebak di bawah reruntuhan. Kami mencoba menghubungi mereka melalui ponsel. Teleponnya berdering namun tak ada yang menjawab."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): MAHMOUD MUHAMMAD, Warga Aleppo
"Sekitar pukul 04.30 pagi, rumah-rumah mulai berguncang sehingga kami terbangun dan keluar ke jalanan. Kami mendengar dentuman dan bergegas pergi untuk melihat apa yang terjadi dan mencoba membantu. Semoga semua yang berada di bawah reruntuhan masih hidup."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): MAMDOUH BAROT, Warga Aleppo
"Kami merasakan gempa dan menarik anak-anak kami untuk mencari tempat perlindungan. Kami keluar ke jalanan dan menunggu beberapa saat, bagian atas gedung runtuh, tetapi rumah saya yang berada di lantai satu masih berdiri. Saya mengambil beberapa barang dari dalam rumah dan saat keluar, saya mendengar bunyi yang keras. Jadi kami berlari, tanpa berani menengok ke belakang. Ketika kami kembali ke sana, kami melihat gedung itu sudah roboh sepenuhnya."
Menurut statistik yang dirilis oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turkiye, gempa dahsyat mengguncang Turkiye selatan dan negara tetangganya, Suriah, pada Senin pagi, menewaskan sedikitnya 2.316 orang di Turkiye.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Damaskus.
(XHTV)
