Sejumlah bangunan yang rusak terlihat pascagempa bumi di Malatya, Turkiye, pada 6 Februari 2023. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Sekjen PBB Antonio Guterres menggarisbawahi komitmen penuh PBB untuk mendukung respons terhadap bencana itu, seraya menambahkan bahwa sejumlah tim PBB saat ini berada di lapangan guna melakukan penilaian terkait kebutuhan yang ada dan memberikan bantuan.
PBB, 6 Februari (Xinhua) -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres pada Senin (6/2) menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas banyaknya korban jiwa yang ditimbulkan oleh gempa bumi dahsyat di Turkiye selatan dan Suriah utara.
"Saya sangat prihatin setelah mengetahui banyaknya korban jiwa yang ditimbulkan oleh gempa bumi yang melanda Turkiye selatan dan Suriah utara hari ini," menurut pernyataan yang dirilis oleh juru bicara sekjen PBB itu.
Lebih dari 1.600 warga tewas dan ribuan lainnya terluka setelah gempa bumi dahsyat mengguncang sebagian wilayah Turkiye dan Suriah barat laut pada Senin pagi waktu setempat.
"Saya bersimpati kepada penduduk Turkiye dan Suriah di tengah tragedi ini. Saya pun menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga para korban dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi para korban luka," kata sekjen PBB itu.
Operasi penyelamatan sedang dilakukan usai gempa bumi mematikan mengguncang Provinsi Hama, Suriah tengah, pada 6 Februari 2023. (Xinhua/Str)
Guterres menggarisbawahi komitmen penuh PBB untuk mendukung respons terhadap bencana itu, seraya menambahkan bahwa sejumlah tim PBB saat ini berada di lapangan guna melakukan penilaian terkait kebutuhan yang ada dan memberikan bantuan.
"Kami mengandalkan masyarakat internasional untuk membantu ribuan keluarga yang terdampak oleh bencana ini, dengan banyak dari mereka sudah dalam kondisi yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau," imbuhnya. Selesai
