Seorang peserta berkompetisi dalam sebuah kontes perawatan warga lanjut usia (lansia), bagian dari kompetisi keterampilan kejuruan nasional, di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 8 Mei 2024. (Xinhua/Tao Liang)
BEIJING, 15 Juli (Xinhua) -- Kementerian Urusan Sipil China menyerukan sejumlah upaya untuk mengeksplorasi sebuah mode pemantauan "internet plus" serta penerapan teknologi-teknologi baru lainnya guna meningkatkan layanan perawatan warga lanjut usia (lansia).
Dengan pesatnya perkembangan industri perawatan lansia, tantangan-tantangan baru pun muncul, sehingga memerlukan lebih banyak upaya untuk mendorong pemantauan dalam perawatan lansia ke tingkat yang lebih tinggi, ungkap kementerian tersebut dalam sebuah rapat kerja pada Sabtu (13/7).
Berbagai risiko harus dicegah dan diatasi di bidang-bidang utama seperti dana perawatan lansia, operasi dan tanggap darurat. Selain itu, perlu ada peningkatan etika dan pendidikan keterampilan profesional bagi para praktisi agar layanan perawatan lansia semakin standar, rapi, dan profesional.
Pihak kementerian juga menekankan upaya untuk meningkatkan supremasi hukum dalam perawatan lansia dengan secara bertahap memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam sistem, terutama di bidang-bidang utama dan bentuk-bentuk bisnis emerging.
Per akhir 2023, China memiliki lebih dari 217 juta warga yang berusia 65 tahun ke atas. Selesai
