Kita harus memprioritaskan rakyat dan memastikan modernisasi berpusat pada rakyat. Rakyat adalah pencipta sejarah dan merupakan fondasi serta kekuatan terkuat dalam memajukan modernisasi. Tujuan akhir modernisasi adalah pembangunan masyarakat yang bebas dan menyeluruh. Agar jalur modernisasi berjalan dan berhasil dengan baik, rakyatlah yang harus diutamakan. Modernisasi bukan hanya tentang indikator dan statistik di atas kertas, melainkan lebih pada penyampaian kehidupan yang bahagia dan stabil bagi masyarakat. Dengan fokus pada aspirasi rakyat untuk kehidupan yang lebih baik dan kemajuan peradaban yang lebih tinggi, partai politik harus berjuang untuk mencapai kelimpahan materi, integritas politik, pengayaan budaya-etik, stabilitas sosial, dan lingkungan hidup yang menyenangkan sehingga modernisasi akan menjawab kekhawatiran dengan lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Dengan cara ini, modernisasi akan mendorong pembangunan umat manusia yang berkelanjutan dengan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan generasi ini, tetapi juga melindungi hak dan kepentingan generasi mendatang.
Kita harus menjunjung tinggi prinsip kemandirian dan mengeksplorasi berbagai jalan menuju modernisasi. Modernisasi bukan "paten eksklusif" dari segelintir negara, juga bukan pertanyaan dengan jawaban tunggal. Hal itu tidak dapat diwujudkan dengan pendekatan yang sama tanpa memperhatikan kepentingan pihak lain atau sesederhana "salin dan tempel". Agar negara mana pun dapat mencapai modernisasi, tidak hanya dibutuhkan mengikuti undang-undang umum yang mengatur prosesnya, tetapi yang lebih penting adalah mempertimbangkan kondisi nasional dan fitur-fitur uniknya sendiri. Masyarakat di suatu negara berada dalam posisi terbaik untuk mengatakan modernisasi seperti apa yang paling cocok untuk mereka. Negara-negara berkembang memiliki hak dan kemampuan untuk secara mandiri menjajaki jalur modernisasi dengan fitur khasnya berdasarkan realitas nasional mereka. Kita harus membangun negara dan bangsa kita dengan kekuatan kita sendiri, dan kita harus mempertahankan kontrol terhadap masa depan pembangunan dan kemajuan negara kita. Kita harus menghormati dan mendukung jalur pembangunan yang dipilih secara mandiri oleh orang-orang yang berbeda untuk bersama-sama mengantarkan prospek baru modernisasi umat manusia yang seperti sebuah taman tempat seratusan bunga bermekaran.
