Profil: Dengan mandat populer, Xi Jinping pelopori gerakan baru untuk modernisasi China (Bagian 4)

2023-03-16 11:31:45   来源:新华社

   Xi membuat keputusan untuk mengabadikan pernyataan "mengizinkan pasar memainkan peran yang menentukan dalam alokasi sumber daya dan memungkinkan pemerintah memainkan peran yang lebih baik", ke dalam dokumen-dokumen Partai, serta memimpin pembentukan Komisi Pengawasan Nasional, sebuah badan antikorupsi yang kuat untuk mengawasi setiap orang yang menduduki jabatan publik.

   Pada akhir 2012, Xi memprakarsai keputusan delapan poin untuk meningkatkan perilaku. Ini dianggap sebagai solusi institusional yang langgeng bagi "penyakit" seperti boros, mengejar kesenangan pribadi, dan gaya hidup mewah. Melalui langkah ini, Xi berhasil mengendalikan praktik-praktik yang sebelumnya dianggap tidak terkendali.

   Dalam aspek lain dari pengembangan institusional, Xi memimpin reformasi sistem talenta untuk memungkinkan para peneliti di garis depan ilmu pengetahuan mendapat manfaat dari hak kekayaan intelektual (HAKI) mereka.

   Sebuah resolusi penting CPC yang diadopsi pada 2021 menyatakan bahwa Partai meneguhkan posisi inti Xi Jinping dalam Komite Sentral CPC dan dalam Partai secara keseluruhan, serta menegaskan peran pemandu dari Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru.

   Hal ini, menurut resolusi tersebut, mencerminkan kehendak bersama Partai, angkatan bersenjata, dan rakyat China dari semua kelompok etnis, serta merupakan hal yang sangat penting untuk memajukan upaya Partai dan negara di era baru, sekaligus untuk mendorong kemajuan proses historis dari peremajaan nasional.

   Xi menganggap peneguhan status intinya sebagai tanggung jawab yang berat. Xi mengatakan, "untuk menghormati kepercayaan Partai dan rakyat, saya akan mengabdikan diri saya sepenuhnya dan bersedia menanggung kesulitan apa pun tanpa ragu-ragu."

   Para teoretikus Partai mengungkapkan kepemimpinan Xi yang berkelanjutan dalam Partai dan aparatur-aparatur negara membantu memberikan arah, stabilitas, dan kesinambungan bagi pembangunan China. Mereka mengatakan hal ini kondusif untuk memperkuat kepemimpinan Partai secara keseluruhan, dan merupakan manifestasi penting dari keunggulan politik dan institusional dari sosialisme dengan karakteristik China.

   Lu Man, seorang deputi NPC sekaligus kepala sebuah koperasi pertanian di Provinsi Jiangsu, menuturkan terpilihnya Xi sebagai presiden China dengan suara bulat merupakan hasil penting dari "Dua Sesi" tahun ini. Lu menambahkan bahwa hasil tersebut merupakan harapan rakyat dan diperlukan untuk memajukan Partai dan upaya negara.

Xi Jinping memimpin para anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) saat mengunjungi sebuah pameran, yang menampilkan sejarah 13 tahun Komite Sentral CPC di Yan'an, di Balai Peringatan Revolusioner Yan'an di Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 27 Oktober 2022. (Xinhua/Wang Ye)

   Sejak Kongres Nasional CPC ke-20 hingga "Dua Sesi" tahun ini, sekelompok pejabat baru menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan, termasuk anggota dan anggota pengganti Komite Sentral CPC, menteri, serta ketua Partai tingkat provinsi. Xi mengimbau mereka untuk bekerja keras dengan tekun dan jangan sampai mengecewakan harapan rakyat.

   Menurut pihak-pihak dalam Partai yang mengetahui hal itu, para pejabat baru tersebut "memiliki beberapa sifat yang sama," termasuk kemampuan mereka yang kuat dalam hal penilaian, pemahaman, dan pelaksanaan politik.

   Sementara itu, militer China juga telah menyelesaikan transisi kepemimpinannya, dengan sebuah tim Komisi Militer Sentral yang baru dan seorang menteri pertahanan yang baru.

   Pada awal November lalu, Xi mengunjungi pusat komando operasi gabungan militer, dan menyerukan "penguatan pelatihan dan kesiapsiagaan militer secara menyeluruh." Xi berulang kali menekankan "kepemimpinan absolut Partai atas militer rakyat."

   Menurut Xi, kepemimpinan Partai menentukan sifat fundamental modernisasi China.

   Mengingat ukuran Partai dan negara yang sangat besar, tidak mungkin dapat mencapai apa pun tanpa otoritas Komite Sentral CPC dan kepemimpinannya yang terpusat dan terpadu, serta keselarasan bangsa, tutur Xi.

   "Sekretaris Jenderal Xi memiliki karisma untuk menyatukan seluruh Partai. Dia merupakan tulang punggung kita pada saat bangsa ini melangkah maju dalam perjalanan baru menuju modernisasi," ungkap Cai Hongxing, Presiden Universitas Yanbian, yang juga merupakan deputi NPC.

   AWAL BARU

   NPC dianggap sebagai platform penting untuk mengubah proposisi Partai menjadi kehendak bangsa. Ini berarti bahwa strategi besar untuk modernisasi China, yang dipaparkan dalam Kongres Nasional CPC ke-20, sedang diterjemahkan ke dalam rencana-rencana konkret pada "Dua Sesi".

   Pada 1979, mendiang pemimpin China Deng Xiaoping memperkenalkan istilah "modernisasi China" pada awal reformasi dan keterbukaan sebagai referensi untuk "Xiaokang", atau masyarakat yang berkecukupan. Setelah mencapai tujuan tersebut, CPC mengusulkan tujuan masyarakat yang cukup sejahtera dalam segala hal.

   Berdasarkan sejumlah laporan media, Xi kali pertama menggunakan istilah "modernisasi China" dalam pidato publik pada Desember 2015 saat memimpin upaya untuk merumuskan cetak biru pembangunan yang bertujuan mendorong bangsa menuju masyarakat yang cukup sejahtera dalam segala hal.

   Enam tahun kemudian, dalam peringatan seratus tahun CPC, Xi menyatakan bahwa tujuan tersebut telah tercapai.

   Xi terus menyempurnakan penerapan strategis modernisasi China, bergerak dari membangun masyarakat yang cukup makmur dalam segala hal ke memulai perjalanan modernisasi baru.

   Pada Kongres Nasional CPC ke-19, Xi menetapkan "jadwal" untuk mencapai modernisasi, dan pada Kongres Nasional CPC ke-20, lima tahun kemudian, Xi mempresentasikan "peta jalan" untuk mewujudkan tujuan tersebut.

   Xi merangkum lima ciri utama modernisasi China, yakni populasi besar, kemakmuran bersama bagi semua orang, koordinasi kemajuan material dan etika budaya, harmoni antara manusia dan alam, serta pembangunan yang damai. Sketsa modernisasi China ini kini bahkan lebih akurat, dapat dipahami dengan baik, dan dapat dilaksanakan.

   "Dia memberikan banyak pemikiran untuk modernisasi dan menerapkannya ke dalam tindakan. Sepanjang kariernya, dia telah bekerja dari daerah pedalaman hingga pesisir, dan dari tingkat lokal hingga pusat. Di mana pun dia bekerja, Xi adalah seorang reformis yang aktif dan membuka jalan baru untuk memajukan modernisasi," menurut David Ferguson, yang mengedit empat volume buku "Xi Jinping: The Governance of China" versi bahasa Inggris. 

   Tujuan untuk tahun 2023 adalah melakukan pekerjaan dasar yang solid untuk membangun negara sosialis modern. Periode lima tahun, yang dimulai dari 2023, dianggap sebagai fase krusial.

   Badan legislatif nasional China menyetujui target pertumbuhan pemerintah di kisaran 5 persen pada 2023, dua poin persentase lebih tinggi dari pertumbuhan aktual tahun lalu. Ini berarti pertumbuhan ekonomi China dalam satu tahun setara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sebuah negara maju berskala menengah di Eropa.

【记者:Wang Jinye,Meng Na,Li Zhihui,Xu Lingui,Gui Tao,Zhang Bowen,Yao Yulin 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/3e75b8e1703e543af17a541bb5900b47/1678937508496

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD