JUDUL: Presiden Turkiye janjikan konstitusi baru
DATELINE: 2 Oktober 2023
DURASI: 00:01:21
LOKASI: Ankara
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pidato Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di parlemen untuk memulai tahun legislatif baru di Turkiye
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Turkiye): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turkiye
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Turkiye): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turkiye
STORYLINE:
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (1/10) berjanji akan membuat konstitusi baru di masa jabatan parlemen yang baru dan mengundang semua partai politik serta seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dalam upaya tersebut.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Turkiye): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turkiye
"Kini kita memiliki tugas baru dan kesempatan baru di hadapan kita. Tugas itu adalah membuat sebuah konstitusi sipil baru untuk negara kita."
SOUNDBITE 2 (Bahasa Turkiye): RECEP TAYYIP ERDOGAN, Presiden Turkiye
"Kami mengundang semua partai, semua anggota parlemen, semua lapisan sosial, dan semua orang yang memiliki suara dan usulan mengenai hal ini, untuk bergabung dengan seruan kami untuk sebuah konstitusi baru dengan pemahaman yang konstruktif."
Erdogan mengatakan bahwa partainya yang berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), terbuka terhadap semua jenis kompromi untuk membuat draf konstitusi tersebut, dan mereka mengharapkan pendekatan konstruktif yang sama dari para aktor politik lainnya.
Erdogan mendorong penyusunan sebuah konstitusi baru untuk menggantikan konstitusi yang ada saat ini, yang disahkan pada 1982 dan telah diamendemen sebanyak 19 kali sejak saat itu. Amendemen terakhir pada 2017 memperkenalkan sistem presidensial dan menghapus sistem parlementer.
Erdogan telah memimpin Turkiye sejak menjabat sebagai perdana menteri pada 2003.
Dia menjadi presiden eksekutif pertama Turkiye pada 2018 menyusul referendum konstitusional pada 2017 yang mengubah sistem parlementer Turkiye menjadi sistem presidensial.
Pada Mei, Erdogan terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan ketiganya. AKP telah menyusun draf piagam sejak tahun lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara.
(XHTV)