JUDUL: Vlog: Menjajal uji coba gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung
DATELINE: 1 Oktober 2023
DURASI: 00:05:16
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. STANDUP (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
2. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): GABRIEL, Penumpang
3. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
4. SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SUN LEI, Koresponden Xinhua
5. SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SHABICKA, Penumpang
6. SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
STORYLINE:
STANDUP (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Ayo. Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah dibuka untuk umum (uji coba gratis) sejak beberapa waktu lalu. Sebanyak 2.000 warga Indonesia dapat mendaftar secara daring dan menaiki kereta cepat itu secara gratis setiap hari.
Saya mendapatkan tas suvenir. Saya juga diberi (stiker) penanda. Kita harus menjalani pemeriksaan keamanan sebelum menaiki kereta cepat. Namun, untuk kereta konvensional, kereta biasa di Indonesia, Anda tidak perlu menjalani pemeriksaan keamanan."
STANDUP (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Saat ini, saya berada di Stasiun Halim, yang merupakan satu dari empat stasiun di sepanjang jalur KCJB. Stasiun Halim adalah stasiun terbesar di sepanjang jalur KCJB dengan luas area mencapai 26.000 meter persegi.
Masyarakat Indonesia sangat senang dengan adanya kereta cepat ini. Saya dapat merasakan antusiasme mereka terhadap kereta ini."
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): GABRIEL, Penumpang
"Nama saya Gabriel. Saya berasal dari Tangerang."
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Apakah ini pertama kalinya bagi Anda?"
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): GABRIEL, Penumpang
"Ya, ini kali pertama saya menjajal kereta cepat ini."
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Bagaimana perasaan Anda?"
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): GABRIEL, Penumpang
"Rasanya sangat senang, seru, dan perasaan lainnya.
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Oke, ayo."
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Gerbang tiket ini terlihat sama persis dengan yang ada di China. Anda dapat memasukkan tiket Anda, atau Anda dapat memindai kartu identitas Anda jika ada. Sekarang, ayo berangkat."
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Mari kita lihat tas suvenir ini. Apa isinya? Ini adalah logo KCIC, PT Kereta Cepat Indonesia-China. Tampilan luar tas ini terlihat serupa dengan sarung kursi penumpang. Ini (motif) batik tradisional.
Di dalamnya ada minuman, air mineral, biskuit, susu, (dan) Wafello."
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Nama Anda siapa?
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SHABICKA AMMANY MASKUR, Penumpang
"Nama saya Shabicka."
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Bagaimana perasaan Anda menaiki kereta cepat ini?"
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SHABICKA, Penumpang
"Ini hal yang baru untuk Indonesia, jadi saya merasa sangat senang dapat mencobanya."
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Apakah ini pertama kalinya bagi Anda?"
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SHABICKA, Penumpang
"Ya, ini pertama kalinya."
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Terima kasih. Anda berasal dari mana?"
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SHABICKA, Penumpang
"Depok."
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Sebelumnya, bagaimana Anda bepergian ke Bandung?"
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SHABICKA, Penumpang
"Sebelumnya, saya menggunakan kereta biasa."
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Dibandingkan dengan kereta biasa, apakah ini luar biasa?"
SOUNDBITE (Bahasa Indonesia): SHABICKA, Penumpang
"Ini luar biasa, berbeda, sangat berbeda."
SOUNDBITE (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Kereta Cepat Jakarta-Bandung menghubungkan DKI Jakarta dan Bandung, kota terbesar keempat (di Indonesia). Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam untuk melakukan perjalanan antara kedua kota. Kini, hanya butuh 40 hingga 45 menit."
STANDUP (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi yang pertama dari jenisnya di Indonesia dan Asia Tenggara.
Ini merupakan proyek unggulan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, dan menjadi contoh kerja sama yang baik antara China dan Indonesia."
STANDUP (Bahasa Inggris): SUN LEI, Koresponden Xinhua
"Kereta Cepat Jakarta-Bandung sepenuhnya mengadopsi teknologi, sistem, dan standar China.
Setelah China, Indonesia menjadi negara kedua di dunia yang memiliki kereta cepat yang dapat melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)
