JUDUL: Acara perpisahan panda raksasa hadirkan kehangatan di tengah dinginnya musim gugur di Washington
DATELINE: 1 Oktober 2023
DURASI: 00:05:11
LOKASI: Washington DC
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Tian Tian (23 September)
2. Berbagai cuplikan Mei Xiang (23 September)
3. Berbagai cuplikan Xiao Qi Ji (23 September)
4. Berbagai cuplikan acara pada 23 September
5. Berbagai cuplikan acara pada 30 September
STORYLINE:
Dinginnya udara musim gugur pada Sabtu (30/9) pagi tak menghalangi warga Washington dan pengunjung dari berbagai penjuru Amerika Serikat (AS) untuk berkunjung ke Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington DC, ibu kota AS, demi memanfaatkan kesempatan yang mungkin akan menjadi kesempatan terakhir mereka untuk melihat langsung tiga panda raksasa yang akan dipulangkan ke China tahun ini.
Untuk memenuhi kesepakatannya dengan Asosiasi Konservasi Margasatwa China (China Wildlife Conservation Association/CWCA), Kebun Binatang Nasional Smithsonian dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian akan memulangkan panda raksasa Xiao Qi Ji, yang lahir di kebun binatang tersebut tiga tahun lalu, induk betinanya Mei Xiang, dan induk jantannya Tian Tian, ke China pada awal Desember mendatang.
Untuk mengapresiasi keceriaan yang dihadirkan oleh panda-panda itu kepada masyarakat Amerika, sekaligus untuk mengucapkan selamat jalan kepada ketiganya, kebun binatang tersebut mengadakan acara "perpisahan raksasa" selama sepekan yang berakhir pada Sabtu itu.
Selama sepekan penuh, acara tersebut menarik perhatian para pencinta panda raksasa untuk datang berkunjung. Mereka berkumpul di balik pagar yang mengelilingi kandang panda atau mengantre demi melihat langsung panda-panda menggemaskan tersebut.
Sejak tiba di Washington pada 2000 silam, Mei Xiang dan Tian Tian telah memiliki empat ekor anak, tiga di antaranya telah kembali ke China. Anak keempat, yang dinamai Xiao Qi Ji, telah menjadi penghuni yang paling dicintai di kebun binatang tersebut sejak kelahirannya pada 21 Agustus 2020 lalu.
Nama Xiao Qi Ji, yang berarti "keajaiban kecil", diberikan untuk mengenang keajaiban kelahirannya ke dunia. Bukan hanya karena saat itu merupakan masa pandemi virus corona ketika orang-orang pada umumnya memiliki semangat yang rendah, namun juga karena Mei Xiang, yang saat itu berusia 22 tahun, dianggap oleh banyak pakar "sebenarnya sudah melewati masa reproduktif" berdasarkan data yang tersedia kala itu.
Kolaborasi antara China dan AS dalam konservasi panda sudah terjalin sejak 51 tahun yang lalu ketika sepasang panda pertama yang dikirim oleh pemerintah China ke AS, yaitu Ling Ling dan Hsing Hsing, tiba di Kebun Binatang Nasional Smithsonian.
Perjanjian saat ini yang mengatur kerja sama konservasi dan penelitian panda raksasa antara Kebun Binatang Nasional Smithsonian dan CWCA akan berakhir pada 7 Desember.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC.
(XHTV)
