BEIJING, 28 September (Xinhua) -- Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Kamis (28/9) menyampaikan bahwa China akan berpegang teguh pada kebijakan dasar negara terkait keterbukaan, menganut strategi keterbukaan yang saling menguntungkan dengan tegas, menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk mempraktikkan multilateralisme sejati, dan mencapai pertumbuhan bersama melalui kerja sama untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat di seluruh dunia.
Li menyatakan hal itu saat bertemu dengan para utusan dan perwakilan diplomatik dari 52 negara dan organisasi internasional yang baru dilantik dan ditugaskan di China, di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Saat menyambut para utusan dan perwakilan diplomatik yang akan menempati posisi baru mereka di China, Li menuturkan China menaruh perhatian besar pada pengembangan kerja sama yang bersahabat dengan berbagai negara dan organisasi internasional.
"Pemerintah China akan memberikan dukungan dan kemudahan bagi para utusan dan perwakilan yang menjalankan tugasnya di China. Diharapkan Anda dapat berperan sebagai jembatan dan penghubung yang memfasilitasi pemahaman bersama, rasa saling percaya, serta kerja sama antara China dan seluruh dunia," urai Li.
Sang PM menuturkan bahwa China selalu menjunjung tinggi perdamaian dunia dan mendorong pembangunan bersama yang mendasari kebijakan luar negerinya dan berkomitmen untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia. "Kami siap menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk menyuntikkan lebih banyak kepastian, stabilitas, serta energi positif ke dalam perdamaian dan pembangunan dunia."
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa saat ini, China sedang memajukan upaya modernisasinya dengan pembangunan yang berkualitas tinggi secara menyeluruh. "Perekonomian, secara keseluruhan, mulai meningkat dan memiliki prospek yang cerah bagi pembangunan di masa mendatang. Hal ini tentunya akan menyuntikkan lebih banyak dorongan baru ke dalam pemulihan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan global."
Para utusan dan perwakilan diplomatik tersebut menyampaikan ucapan selamat yang hangat atas peringatan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat China, sangat mengapresiasi pencapaian-pencapaian modernisasi China, memuji kontribusi penting China bagi upaya perdamaian dan pembangunan global, dan mengutarakan kesediaan mereka untuk memainkan peran positif dalam memperkuat kerja sama yang bersahabat antara berbagai negara dan organisasi internasional dan China. Selesai
