JUDUL: Pemandian Ottoman berumur 350 tahun ditemukan di Turkiye barat laut
DATELINE: 27 September 2023
DURASI: 00:01:24
LOKASI: ISTANBUL, Turkiye
KATEGORI: KEBUDAYAAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Desa Kemer
2. Berbagai cuplikan pemandian Ottoman
STORYLINE:
Tim arkeolog Turkiye menemukan pemandian Ottoman berumur 350 tahun dalam ekskavasi yang sedang berlangsung di Provinsi Canakkale, Turkiye barat laut, lapor media setempat pada Selasa (26/9).
Hurriyet Daily News melaporkan dalam situs webnya bahwa pemandian itu ditemukan di Desa Kemer, lokasi kota kuno Parion berada.
"Pemandian itu merupakan satu-satunya struktur arsitektur peninggalan Ottoman-Turkiye yang masih terawat di desa ini, yang berasal dari 350 tahun silam, tersembunyi di antara struktur-struktur modern," ujar Hasan Kasapoglu, seorang akademisi sekaligus wakil kepala tim ekskavasi tersebut, seperti dikutip Hurriyet Daily News.
Usai tim ekskavasi tersebut menemukan dua batu nisan dalam penggalian sebelumnya, mereka menyimpulkan bahwa masih ada sebuah pemandian di situs itu.
Inskripsi pada batu-batu nisan tersebut mengindikasikan bahwa makam itu merupakan milik petugas pemandian dan asistennya, yang mengarahkan tim tersebut untuk menemukan sisa-sisa pemandian itu.
Menyusul temuan itu, para ahli sejarah dan restorasi seni telah mengamankan bagian interior pemandian tersebut menggunakan struktur baja temporer, dengan rencana untuk memulihkan dan membukanya bagi para pengunjung, urai Kasapoglu.
Pemandian khas Turkiye, yang juga dikenal sebagai hammam, merupakan tempat yang penting pada periode Ottoman, yang berfungsi tidak hanya untuk menjaga kebersihan tetapi juga untuk penyembuhan, karena diyakini bahwa tingginya kelembapan dan suhu di lingkungan tersebut dapat menyembuhkan banyak penyakit.
Dengan sejarah selama 2.700 tahun, kota kuno Parion merupakan kota pelabuhan penting pada periode Kekaisaran Romawi, imbuh ahli tersebut, sembari mengungkapkan bahwa pekerjaan ekskavasi yang sedang dilakukan oleh tim dari Universitas Ondokuz Mayis di area tersebut telah berlangsung sejak 2015.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turkiye.
(XHTV)